Pandemi covid19 telah membawa dampak perubahan yang sangat besar secara global. Tatanan sosial dan ekonomi global porak-poranda. Namun demikian, kontestasi antara orientasi pertumbuhan ekonomi dan sustainability masih akan terjadi dalam pengambilan keputusan pembangunan global pasca covid19. Demikian disampaikan oleh Yanuardi, peneliti senior RIB yang juga kandidat PhD di Utrecht University Belanda.

Menurut Yanuardi, saat ini, global pandemic covid19 telah mempengaruhi refleksi terhadap pembangunan global. Para scholars telah menunjukkan bahwa covid19, kecepatan penyebaran dan dampaknya sangat terkait dengan perilaku manusia terhadap nature. Pandemic ini dipandang sebagai bagian dari bencana yang timbul di era Anthropocene dimana kondisi ekologi di bumi sangat dipengaruhi oleh perilaku manusia. “Kondisi ini melahirkan kesadaran baru yang sangat penting bagi masa depan umat manusia”, tegas Yanuardi.

Kesadaran baru ini, lanjut Yanuardi, telah menyebabkan munculnya pemikiran ulang terhadap orientasi pembangunan dan cara-cara pembangunan yang berlangsung saat ini, yang dipandang telah membawa manusia ke dalam kondisi yang berisiko tinggi seperti saat ini. Sehingga orientasi terhadap sustainability telah menguat.

Yanuardi di depan kampus Utrecht University, Belanda. (Foto: Yanuardi)

Contohnya, tambah Yanuardi, beberapa negara di Eropa seperti Spanyol, Prancis, dan Italia, telah mengubah tata kotanya untuk memperbaiki sistem transportasinya menjadi lebih ramah lingkungan, setelah menyadari bahwa polusi telah menyebabkan dampak covid19 menjadi lebih parah.

Meskipun kesadaran baru telah muncul, menurut Yanuardi, kesadaran baru ini masih harus berhadapan dengan kepentingan banyak negara yang ingin segera memulihkan perekonomian sebagai akibat covid dan hasrat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sehingga kontestasi antara kepentingan pertumbuhan ekonomi dan sustainability akan tetap terjadi dalam proses pembangunan global.

Untuk konteks Indonesia, Yanuardi mempunyai catatan khusus, bahwa penanganan terhadap dampak covid19 di Indonesia kelihatannya akan berfokus pada pemulihan ekonomi sebagai akibat measure penanggulangan covid19. Pemulihan ekonomi ini bertujuan mengejar target pertumbuhan ekonomi yang tertunda sebagai akibat measure penanggulangan covid19 itu sendiri.

Meskipun demikian, “kita berharap bahwa refleksi secara sosial dan ekologi muncul di pemerintahan dengan memperhatikan isu-isu perlindungan terhadap lingkungan dan penguatan sistem jaminan kesehatan dan sosial”, tambah Yanuardi. Dengan memperhatikan isu-isu sustainability ini, tutup Yanuardi, semoga pemerintah dan semua pihak akan lebih siap dalam menghadapi bencana seperti covid19 ini di masa yang akan datang. (Admin RIBnews)

(Foto-foto: Yanuardi)